Puisi Perpisahan - Kumpulan puisi puisi perpisahan cinta atau puisi sedih karena perpisahan cinta, puisi perpisahan bisa juga di bilang puisi patah hati . Nah berikut puisinya di bawah ini:
Kehilangan
Mengapa…?
mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
kini aku tak mengerti…
hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
kini hilang harapan itu
dia pergi…
pergi menghadap sang khaliq
seharusnya aku harus ikhlaskannya
tapi tak bisa,
air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
haruskah kurusak itu ?
tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku
Perpisahan Sekolah
Ingat bagaimana aku melangkah pergi,
Pada kaki kecil, hari sekolah pertama ku?
Dengan tangan mungil aku melambaikan tangan,
Dan aku melihat air mata di sudut mata Anda.
Tapi kau berani dan begitu juga aku
Kami berdua berusaha keras untuk tidak menangis.
kaki kecilku membawaku ke sekolah.
Aku ingat Anda berkata, “Sekarang taat aturan setiap saat!”
tangan-tangan kecil saya membuka pintu sekolah
Di mana-mana Aku melihat, ada anak-anak berlimpah.
Aku pergi ke lorong ke merah besar “K”.
Ada Mrs.Laura untuk menunjukkan jalan.
Kami membuat keluarga besar, bersama Mrs.Laura
Dengan keluarga ini besar, kami harus saling membantu.
Saya sudah berusaha keras untuk mendengarkan sepanjang tahun.
Jadi ketika saya di kelas pertama, saya akan tidak perlu takut.
Otot-otot di tangan saya sekarang jauh lebih kuat.
Dan bahkan kaki saya terlihat jauh lebih lama.
Pada hari terakhir sekolah, seperti yang kita semua selamat tinggal gelombang,
Apakah Anda s’pose Mrs.Laura akan memiliki air mata di matanya?
Ini benar-benar telah menjadi tahun ajaran bahagia.
Dan jika bukan karena Anda, Mom dan Dad,
Saya tidak akan ada di sini!
Good bye my mom & Dad…Love you All
C U my Best Friends and lovely…
=========================================================
Perpisahan… ternyata sudah di ambang mata.
Memang benar adanya kau tinggalkan kami
Kebersamaan ini memang tak selalu ada
Kebersamaan hanya sebuah dongeng cerita kehidupan
Apa yang kau risaukan saat ini
Apa yang ingin kau dapat pasti kau raih
Bersenang-senanglah sobat
Karena aku disini akan selalu ada
Disini….. di negeri diawan
Kau memang sobat sejatiku
Harapan kesepian makin tak ada lagi dalam benakku
Jika kau sedih akupun turut gelisah
Raihlah segala citamu
Harapan akan selalu ada
Jika kita menikmati hidup dengan hati yang tenang
Memang benar adanya kau tinggalkan kami
Kebersamaan ini memang tak selalu ada
Kebersamaan hanya sebuah dongeng cerita kehidupan
Apa yang kau risaukan saat ini
Apa yang ingin kau dapat pasti kau raih
Bersenang-senanglah sobat
Karena aku disini akan selalu ada
Disini….. di negeri diawan
Kau memang sobat sejatiku
Harapan kesepian makin tak ada lagi dalam benakku
Jika kau sedih akupun turut gelisah
Raihlah segala citamu
Harapan akan selalu ada
Jika kita menikmati hidup dengan hati yang tenang
Posting Komentar