Ponco Pamungkas bersama Chiellini
Liputan6.com, Jakarta : Dapat berkunjung ke markas klub
kesayangan dan bertemu pemain idola tentu merupakan impian setiap
pecinta sepakbola. Tapi, tak banyak yang mampu mewujudkannya. Salah satu
orang yang sangat beruntung adalah Ponco Pamungkas.
Pada 9 Mei
2013 Ponco mendapat kesempatan langka berkunjung ke markas klub
kesayangannya Juventus di Turin, Italia sampai 13 Mei. Sejumlah kegiatan
yang takkan pernah dilupakan Ponco seumur hidupnya itu boleh jadi
membuat iri para Juventini di seluruh dunia.
Yang membuat para
pecinta Juventus akan semakin iri adalah karena Ponco pergi ke Italia
dengan gratis. Pria berkacamata itu diundang langsung oleh palang pintu
pertahanan Juve Giorgio Chiellini untuk hadir di Italia.
Ditemui Liputan6.com
di SCTV Tower, Senayan, Jakarta pada Rabu (22/5/2013) malam WIB, Ponco
menceritakan pengalaman mengharukan yang dialaminya di Turin. Berikut
petikan wawancara dengan pria yang juga mengidolakan Fabio Cannavaro
itu:
Sejak kapan Anda mengidolakan Chiellini?
Saya mulai mengidolai Chiellini setelah Cannavaro pensiun. Sebagai bentuk apresiasi, saya membuat fans base
di Twitter @chiellindonesia pada Euro 2012 lalu. Saya juga membuat
website khusus untuk penggemar Chiellini di Indonesia dengan alamat
www.chiellindonesia.com. Situs tersebut berisi bermacam hal mengenai
Chiellini seperti berita, lagu, foto, video, dan bahkan game.
Selain kecintaan, apa yang mendasari Anda melakukan itu semua?
Saya
ingin mengubah paradikma dalam mengidolai seorang pemain. Selama ini
kebanyakan orang hanya mengidolai pesepakbola dengan menyaksikan
penampilannya saja. Saya ingin yang berbeda dengan memberikan konten
bervariasi.
Lantas sejak kapan Anda bisa berkenalan langsung dengan Chiellini?
Tiga
atau empat bulan setelah membuat akun Twitter @chiellindonesia saya
mendapat respon positif dari Chiellini. Eks pemain Livorno itu kemudian
mem-follow akun tersebut. Dia memberi beberapa masukan. Hubungan kami
semakin dekat. Chiellini pun memberinya nomor ponselnya agar lebih mudah
berkomunikasi dengan Whatsapp.
Bagaimana tanggapan Chiellini mengenai website yang Anda buat?
Chiellini
memberikan tanggapan sangat positif. Dia memberi respek kepada saya
karena telah membuatkan lagu, game, video, tulisan dll. Game 'Chiellini
Kingkong' mendapat apresiasi. Chiellini juga mengaku sering
memainkannya. Pada bulan Desember 2012 saya membuatkan lagu 'Uno Grande
Giorgio Chiellini'. Ternyata dia sangat menyukainya dan meminta saya
membuatkan video dengan lagu tersebut yang akan ditampilkan di kanal
Youtube resmi milik pemain nasional Italia itu.
Lalu, kapan Chiellini mengundang Anda berkunjung ke Turin?
Pada
awal tahun 2013 saat saya semakin dekat dengan Chiellini, dia bertanya
kapan saya ada waktu berkunjung ke Turin. Karena biaya ke Italia yang
sangat mahal, saya memberitahunya tidak mungkin bisa ke sana dalam waktu
dekat. Ternyata, Chiellini memberikan jawaban mengejutkan. Semua dana
ke Turin akan disiapkannya alias saya bisa pergi dengan gratis.
Chiellini
juga memberikan bantuan dalam pengurusan visa. Dia mengirimkan surat
pernyataan yang memudahkan saya mengurus visa di Kedutaan Besar Italia
di Jakarta. Biasanya akan ada prosedur yang sulit, namun berkat surat
sakti dari Chiellini semuanya menjadi mudah.
Tolong ceritakan apa saja yang dilakukan saat di Turin?
Saya
berangkat tanggal 9 Mei dan tiba di Italia 10 Mei. Baru saja
menginjakkan kaki di Italia, saya sudah mendapat kejutan. Yang menjemput
saya di bandara ternyata staf Gianluigi Buffon. Mereka sangat tertarik
dengan apa yang saya lakukan. Siangnya saya jalan-jalan bersama webmaster Chiellini.
Malam
harinya momen yang ditunggu tiba. Saya makan malam bersama Chiellini.
Di sana juga ada Luca Marrone. Yang istimewa, Chiellini sampai-sampai
harus meminta izin dari pelatih Antonio Conte untuk bisa keluar sampai
larut malam hanya untuk menemui saya.
Keesokan harinya (11 Mei)
saya mendapat kesempatan istimewa makan siang bersama keluarga Chiellini
sebelum Juve bertanding melawan Cagliari.
Sore harinya saya
menyaksikan Juve bertanding di Juventus Stadium. Saya dikasih Chiellini
tiket di tribun Omar Sivori yang merupakan kelas VIP di mana saya bisa
makan sepuasnya di sana. Ini pengalaman menakjubkan bagi saya.
Tanggal 12 Mei, saya berkesempatan mengunjungi Juventus Museum dan melakukan tur ke markas I Bianconeri.
Semua itu gratis. Selepas mengunjungi dua tempat penting bagi para
Juventini itu, saya makan siang bersama Chiellini. Pemilik nomor
punggung 3 itu sempat membelikan saya eskrim.
Jam 5 sore saya
diajak ke apartemen Chiellini. Di sana saya diberikan banyak
barang-barang langka darinya sebelum malam harinya saya makan malam
bersama Chiellini dan Simone Pepe.
Apa saja yang Chiellini berikan kepada Anda saat itu?
Dia memberikan saya jersey outfit lengkap Juventus. Bahkan sampai celana dalam. Yang membuat saya makin kaget, Chiellini menyerahkan jersey Italia di Piala Konfederasi 2013 untuk saya bawa pulang. Jersey tersebut sangat istimewa karena saat ini cuma baru satu buah yang dibuat Puma untuk kepentingan sesi promosi saja.
Chiellini juga memberikan tas dan dompet merek terkenal serta sebuah kacamata limited edision
Chiellini untuk saya. Tak lupa Chiellini memberikan oleh-oleh untuk
dibagikan kepada fansnya di Indonesia berupa 48 kartu yang
ditandatanganinya serta postcard original Juventus 50 buah yang juga sudah dibubuhi tanda tangan untuk pemenang game Chiellini di chiellindonesia.com
Apakah Anda juga membawa kenang-kenangan untuk Chiellini?
Ya,
tentu saja. Saya membawakan pakaian tradisional Indonesia batik, kaus
dari Juventus Club Indonesia kepada Chiellini, serta sepatu Puma yang saya tanda tangani.
Bagaimana hari terakhir Anda di Italia?
Saat
saya akan ke bandara meninggalkan Italia, saya mendapat kejutan lain.
Chiellini datang menjemput saya. Kebetulan lokasi hotel saya dengan
apartemennya tidak jauh hanya sekitar lima gedung. Chiellini yang
membawakan koper saya dan mengantarkan saya dengan mobil jeep miliknya
ke bandara.
Kunjungan ke Turin dan bisa bertemu pemain idola bagi
Ponco bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Tapi, ternyata ini baru
merupakan awal dari jalinan persahabatannya dengan Chiellini. Ada hal
yang lebih mengejutkan di akhir kunjungannya.
Posting Komentar